Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah membuka program Beasiswa Bina Insan Akademia 2025, sebuah inisiatif yang menyediakan bantuan dana riset hingga Rp 10 juta bagi mahasiswa strata satu (S1), magister (S2), dan doktor (S3) di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas intelektual pemuda serta mendorong kontribusi nyata mereka dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kebijakan kepemudaan di tanah air.
Melalui Beasiswa Bina Insan Akademia 2025, Kemenpora berupaya memfasilitasi penelitian yang berfokus pada isu-isu kepemudaan dengan potensi dampak signifikan bagi Indonesia. Beasiswa ini juga diharapkan dapat mempercepat penyelesaian studi mahasiswa aktif yang seringkali terkendala biaya riset.
Untuk menjadi penerima beasiswa ini, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pelamar harus merupakan pemuda berusia 16-30 tahun per 31 Desember 2025 dan memiliki identitas diri seperti KTP atau kartu keluarga. Mereka juga harus terdaftar sebagai mahasiswa aktif S1, S2, atau S3 di perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS). Syarat akademik mencakup telah menyelesaikan semua mata kuliah yang dibuktikan dengan transkrip, memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.0, serta akreditasi perguruan tinggi dan program studi minimal B dari BAN PT.
Aspek penelitian menjadi inti dari program ini. Mahasiswa diwajibkan mengajukan proposal penelitian atau karya ilmiah tingkat akhir yang berkaitan dengan tema atau kajian kepemudaan, disertai rincian anggaran biaya yang jelas. Selain itu, diperlukan surat rekomendasi dari dosen pembimbing dan ketua program studi, serta melampirkan surat persetujuan seminar proposal karya ilmiah yang disetujui oleh pimpinan program studi. Calon penerima juga harus memiliki rekening bank nasional yang masih aktif atas nama pribadi dan menandatangani surat pernyataan tidak sedang atau tidak akan menerima bantuan serupa dari sumber lain.
Proses pendaftaran untuk program Beasiswa Bina Insan Akademia 2025 telah dibuka dan berakhir pada 15 November 2025. Mahasiswa yang berminat dapat mendaftar melalui tautan bit.ly/daftarBIA2025. Seleksi akan melalui beberapa tahapan, termasuk verifikasi administrasi, penilaian substansi proposal, dan seleksi faktual. Penerima beasiswa yang lolos akan menandatangani perjanjian kerja sama, dan dana akan dicairkan setelahnya, dengan kewajiban menyusun laporan pertanggungjawaban setelah riset selesai. Kemenpora menyampaikan informasi lebih lanjut melalui akun Instagram resmi mereka @kemenpora.
