Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, mengemukakan harapannya agar Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dapat memperluas cakupan beasiswanya untuk membiayai lulusan pendidikan vokasi, termasuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Ia juga mengusulkan pembentukan dana abadi khusus untuk vokasi. Pernyataan ini disampaikan Cak Imin pada Selasa, 18 November 2025, di Kantor Kemenko PM, Jakarta Pusat.
Cak Imin menjelaskan bahwa saat ini, LPDP secara umum dikenal memberikan beasiswa bagi lulusan S1 atau D4 untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3. Namun, ia tengah menyiapkan peraturan pemerintah agar dana yang dibiayai oleh pemerintah melalui LPDP tidak hanya terbatas pada lulusan S1. Tujuannya adalah agar lulusan SMK atau sekolah vokasi bisa mendapatkan manfaat dari LPDP, khususnya untuk menjalani berbagai pelatihan kompetensi yang dibutuhkan.
Lebih lanjut, Cak Imin mengungkapkan rencana penyusunan dana abadi khusus vokasi, serupa dengan dana abadi yang telah ada untuk perkuliahan dan studi di luar negeri dalam berbagai disiplin ilmu. Menurutnya, pengembangan talenta lulusan sekolah vokasi atau SMK sangat penting untuk didukung, sehingga mereka dapat bersaing dengan lulusan S1 dan jenjang di atasnya. Pelatihan dan pendidikan vokasi, terutama bagi mereka yang ingin bekerja di luar negeri, juga diharapkan dapat menjadi bagian dari program LPDP.
Usulan ini selaras dengan program "SMK Go Global" yang tengah dipersiapkan oleh Kemenko PM. Melalui program ini, pemerintah menargetkan untuk mengirim 500 ribu lulusan SMK/SMA dan umum untuk bekerja di luar negeri. Pada akhir tahun ini, sebanyak 500 orang telah disiapkan untuk diberangkatkan bekerja ke luar negeri. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan menautkan pendidikan formal dengan dunia kerja, mengingat lulusan SMK kerap menjadi penyumbang angka pengangguran yang cukup besar. Calon pekerja akan dilatih kemampuan sesuai bidang tujuan dan bahasa negara tujuan. Muhaimin Iskandar juga sempat menekankan pentingnya LPDP memberikan beasiswa yang sesuai dengan kebutuhan pasar global.
