Menjelang peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang jatuh pada Selasa, 25 November 2025, Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan pengabdian para guru di seluruh Indonesia.
Sebagai bentuk penghargaan dan untuk merasakan langsung dinamika pembelajaran, Prof. Nunuk Suryani turun langsung mengajar murid kelas 2 di SD Negeri 1 Banyuagung, Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat, 21 November 2025. Kegiatan "Direktur Mengajar" ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Kemendikdasmen untuk memastikan implementasi pembelajaran yang sesuai dengan program pemerintah serta mengapresiasi peran guru. Dalam kesempatan tersebut, ia secara langsung menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi dan bimbingan para guru dalam mendidik anak-anak Indonesia. Hari Guru Nasional 2025 sendiri mengusung tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat" dari Kemendikdasmen.
Prof. Nunuk Suryani juga memberikan pesan kepada para guru agar terus mengasah diri dan meningkatkan kompetensi, sehingga pembelajaran yang diberikan semakin bermakna bagi peserta didik. Beliau turut merasakan bahwa mengajar anak kelas 2 bukanlah tugas yang mudah, menekankan pentingnya empati terhadap profesi guru.
Rangkaian peringatan HGN 2025 telah diawali dengan peluncuran Bulan Guru Nasional oleh Kemendikdasmen sebagai upaya mengapresiasi kinerja guru dan menyatukan kolaborasi dalam mewujudkan pendidikan bermutu. Berbagai kegiatan, termasuk kampanye "Terima Kasih Guru" yang melibatkan partisipasi siswa, disiapkan untuk memberikan penghargaan kepada para pendidik. Selain itu, Dirjen GTKPG juga aktif dalam upaya peningkatan kompetensi guru melalui berbagai program, termasuk mendorong Gerakan Numerasi Nasional dengan pendekatan "Matematika Gembira" yang kini diperluas implementasinya di seluruh sekolah. Pemerintah juga terus melakukan reformasi tata kelola guru, termasuk terkait kenaikan Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi guru non-ASN.
Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November, bertepatan dengan hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tahun 1945, yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Momen ini menjadi refleksi penting bagi bangsa untuk menghargai peran guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
