Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi (Ditjen Saintek) di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) kembali membuka peluang magang bagi mahasiswa aktif. Kesempatan ini hadir melalui program "Diktisaintek Berdampak" yang menawarkan pengalaman berharga untuk mengasah keterampilan di lingkungan profesional. Pendaftaran program magang ini akan ditutup pada 31 Desember 2025.
Program magang Ditjen Saintek ditujukan bagi mahasiswa aktif dari semua jurusan. Namun, program ini memprioritaskan mahasiswa dengan latar belakang Desain Komunikasi Visual (DKV) dan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat belajar langsung dari para profesional di bidang pendidikan, sains, teknologi, teknik, dan matematika. Selain mendapatkan pengalaman kerja, peserta juga berkesempatan untuk berkontribusi dalam proyek-proyek penting, menumbuhkan semangat inovasi, serta memperoleh pemahaman langsung tentang pengembangan kebijakan dan riset di lingkungan pemerintahan. Program ini juga menawarkan konversi hingga 20 SKS dan uang saku sebesar Rp2,8 juta per bulan bagi peserta "Magang Berdampak".
Persyaratan umum untuk mengikuti program magang ini antara lain adalah sebagai mahasiswa aktif pada perguruan tinggi di bawah Kemendiktisaintek. Peserta wajib memiliki mata kuliah praktik kerja lapangan (PKL) atau magang sebagai bagian dari kurikulum kampus atau sebagai salah satu persyaratan kelulusan. Selain itu, calon peserta diharapkan mampu bekerja secara individu maupun dalam tim, serta diutamakan memiliki alat kerja pribadi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Mahasiswa yang berdomisili di wilayah Jabodetabek juga diutamakan.
Untuk persyaratan administratif, calon peserta diwajibkan menyiapkan beberapa dokumen. Dokumen tersebut meliputi surat pengantar yang ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi dan ditujukan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek. Peserta juga perlu melampirkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi (KRS) yang mencantumkan mata kuliah Magang, Kuliah Kerja Lapangan (KKL), atau Job Training. Curriculum Vitae (CV) terbaru yang memuat pasfoto serta portofolio yang relevan dengan bidang yang dilamar dalam format PDF atau tautan untuk video dan animasi juga menjadi syarat. Terakhir, surat kesediaan diri untuk mengikuti program magang hingga selesai dan menjalankan semua tugas dengan baik, yang ditandatangani di atas materai, juga wajib dilampirkan.
