Apakah Anda pernah bertanya-tanya, jika ada Selandia Baru, di mana "Selandia Lama" berada? Nama "New Zealand" memang sudah akrab di telinga, namun asal-usul penamaannya merujuk pada sebuah provinsi maritim di Belanda. "Selandia Lama" yang dimaksud adalah Zeeland, sebuah provinsi yang terletak di barat daya Belanda, tak jauh dari perbatasan Belgia dan kota Antwerpen.
Penamaan ini bermula pada Desember 1642 ketika navigator Belanda, Abel Janszoon Tasman, menjadi orang Eropa pertama yang melihat Pulau Selatan Selandia Baru. Para kartografer Belanda kemudian menamai wilayah yang baru ditemukan itu "Nova Zeelandia" dalam bahasa Latin, sebagai penghormatan kepada provinsi Zeeland di tanah air mereka. Nama ini kemudian di-Anglicisasi menjadi "New Zealand" oleh penjelajah Inggris James Cook pada tahun 1770-an.
Secara harfiah, "Zeeland" dalam bahasa Belanda berarti "daratan laut" atau "sea land", sebuah nama yang sangat relevan mengingat kondisi geografis provinsi ini yang banyak terdiri dari pulau-pulau dan wilayah pesisir. Mirip dengan Selandia Baru yang juga merupakan negara kepulauan.
Jarak antara Zeeland di Belanda dan Selandia Baru di Pasifik Selatan sangatlah jauh, yakni lebih dari 17.700 kilometer (sekitar 11.000 mil). Sebagai perbandingan, jarak maksimum antara dua titik mana pun di Bumi adalah sekitar 20.000 kilometer, yang berarti Selandia Baru terletak hampir sejauh mungkin dari Zeeland tanpa harus meninggalkan planet ini.
Fenomena penamaan wilayah baru dengan menambahkan kata "New" di depannya, merujuk pada tempat asal penjelajah atau penjajah, merupakan praktik umum pada era kolonial. Contoh lain termasuk New York (dulunya New Amsterdam yang dinamai dari ibu kota Belanda, Amsterdam) dan New Jersey (merujuk pada Pulau Jersey di Selat Inggris). Meskipun banyak nama Belanda di wilayah lain yang kemudian diubah oleh Inggris, nama "New Zealand" tetap bertahan, membawa jejak sejarah Belanda ke ujung Pasifik Selatan.
Penting juga untuk membedakan antara Provinsi Zeeland di Belanda dengan "Zealandia". Zealandia (juga dikenal sebagai Te Riu-a-Māui atau Tasmantis) adalah massa kerak benua yang hampir seluruhnya tenggelam di Oseania, yang diyakini oleh beberapa ilmuwan sebagai benua kedelapan Bumi. Selandia Baru adalah bagian terbesar dari Zealandia yang berada di atas permukaan laut. Konsep Zealandia sebagai benua diusulkan oleh Bruce Luyendyk pada tahun 1995 dan penelitian tahun 2021 menunjukkan usianya lebih dari satu miliar tahun.
