Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA) kembali membuka program Beasiswa KOICA Scholarship 2026. Program beasiswa ini secara khusus ditujukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia yang berkeinginan untuk melanjutkan studi magister (S2) di berbagai universitas terkemuka di Korea Selatan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan kompetensi aparatur negara agar mampu menjawab tantangan global, khususnya dalam tata kelola pemerintahan dan kebijakan publik.
Beasiswa KOICA Scholarship 2026 menawarkan dukungan finansial yang komprehensif, mencakup biaya pendidikan penuh di universitas tujuan dan berbagai tunjangan selama masa studi. Penerima beasiswa akan mendapatkan tunjangan bulanan, tunjangan kedatangan, tiket pesawat pulang-pergi kelas ekonomi, akomodasi, asuransi kesehatan, serta bantuan penyelesaian studi (scholarship completion grants). Selain itu, peserta juga berkesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan oleh universitas mitra KOICA.
Untuk tahun ajaran 2026, terdapat lima universitas ternama di Korea Selatan yang menjadi mitra program beasiswa ini, masing-masing dengan fokus bidang studi yang berbeda. Universitas dan program studi yang ditawarkan meliputi Ewha Womans University dengan jurusan Gender Equality, Hanyang University dengan program Smart-City Management & Technology, Korea National University of Education dengan program Global Education Leadership, Korea University dengan jurusan Tax and Fiscal Policy, serta Seoul National University dengan bidang Public Management & Administrative Reform.
Calon pelamar beasiswa ini harus memenuhi beberapa persyaratan penting. Mereka harus merupakan pegawai pemerintah atau ASN aktif, memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun di bidang yang relevan dengan program studi yang dipilih, dan diutamakan berusia di bawah 40 tahun saat pendaftaran. Selain itu, pelamar wajib memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, baik secara lisan maupun tulisan, serta telah menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) atau setara sebagai syarat untuk jenjang magister.
Dokumen-dokumen yang perlu disiapkan untuk pendaftaran meliputi ijazah pendidikan terakhir, salinan halaman paspor yang masih berlaku, formulir aplikasi resmi KOICA, dan surat rekomendasi dari unit kerja asal pelamar. Surat rekomendasi ini dapat diakses melalui laman resmi yang disediakan oleh Kemendagri. Pelamar juga harus melampirkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris terbaru dengan skor minimal ETS TOEFL 450, TOEFL PBT 35, IELTS 5.0, atau English Score British Council level B1.
Proses pendaftaran dilakukan secara daring. Calon peserta hanya dapat mendaftar setelah mendapatkan usulan atau rekomendasi resmi dari instansi pemerintah tempat mereka bekerja. Setelah memperoleh rekomendasi, pelamar dapat mengisi formulir pendaftaran melalui tautan resmi yang telah ditentukan, seperti https://bit.ly/SubmitKOICAIndonesia2026BatchI. Batas akhir pendaftaran program Beasiswa KOICA Scholarship 2026 ini telah ditetapkan pada 5 Desember 2025. Seluruh proses seleksi akan dilakukan secara ketat, dengan mempertimbangkan prestasi akademik, kemampuan bahasa, serta kesesuaian bidang kerja dengan program studi yang dilamar. Melalui program ini, diharapkan ASN dapat memperluas wawasan internasional dan membawa pulang pengetahuan baru untuk mendukung reformasi birokrasi serta pembangunan nasional.
