Pendaftaran untuk Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah 2025 akan segera berakhir besok, Senin, 24 November 2025, pukul 12.00 WIB. Kesempatan ini menjadi momen penting bagi para pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan madrasah untuk mendapatkan apresiasi atas dedikasi dan inovasi mereka.
Anugerah GTK Madrasah 2025 diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Program ini bertujuan untuk memberikan penghargaan serta motivasi kepada guru, kepala madrasah, pengawas, laboran, pustakawan, dan juga guru lintas iman yang telah menunjukkan komitmen, inovasi, dan dedikasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Penyelenggaraan anugerah ini juga bertepatan dengan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2025, dengan mengusung tema "GTK Hebat, Indonesia Kuat".
Terdapat empat kategori utama yang dibuka dalam Anugerah GTK Madrasah 2025. Kategori tersebut meliputi Guru atau Tenaga Kependidikan Inspiratif, Guru atau Tenaga Kependidikan Inovatif, Guru atau Tenaga Kependidikan Berdedikasi, serta Apresiasi Guru Lintas Iman. Setiap provinsi memiliki kesempatan untuk mengusulkan maksimal tiga orang untuk setiap kategori Inspiratif, Inovatif, dan Berdedikasi, yang dapat berasal dari guru Raudhatul Athfal (RA)/madrasah, kepala RA/madrasah, atau tenaga kependidikan seperti pengawas madrasah, laboran, dan pustakawan. Sementara itu, untuk kategori Apresiasi Guru Lintas Iman, setiap provinsi dapat mengusulkan maksimal tiga orang guru.
Proses pendaftaran dilakukan secara daring. Peserta yang diusulkan oleh madrasah dapat mengisi formulir pendaftaran melalui tautan yang telah disediakan. Langkah-langkah pendaftaran meliputi pemilihan jenjang pendidikan (RA/MI/MTs/MA), pemilihan kategori anugerah, pengisian biodata diri dan data kepegawaian, informasi media sosial, serta pengunggahan beberapa dokumen penting. Dokumen yang harus diunggah antara lain formulir pendaftaran, naskah feature yang menggambarkan praktik baik yang telah dilakukan, surat rekomendasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag), dan surat pernyataan. Naskah feature menjadi salah satu poin utama dalam penilaian.
Direktur GTK Madrasah, Dr. Thobib Al Asyhar, menekankan bahwa anugerah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah. Beliau juga menyebutkan bahwa ajang ini akan digelar secara hibrida, menggabungkan penyelenggaraan luring dan daring, serta melibatkan tokoh-tokoh lintas agama dan berbagai pihak terkait dalam proses penjurian maupun pemberian penghargaan. Anugerah ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya saing, berkarakter, dan berakhlak mulia.
