Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Peluang Emas Warga ASEAN: Beasiswa Chevening dan Women in STEM Eksklusif

2025-11-21 | 19:42 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-21T12:42:11Z
Ruang Iklan

Peluang Emas Warga ASEAN: Beasiswa Chevening dan Women in STEM Eksklusif

Pemerintah Inggris, melalui program Beasiswa Chevening, menawarkan peluang signifikan bagi warga negara-negara ASEAN, termasuk inisiatif khusus untuk perempuan di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM). Beasiswa Chevening merupakan penghargaan internasional bergengsi yang didanai oleh Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO) Inggris dan organisasi mitranya. Program ini dirancang untuk pemimpin masa depan yang berprestasi, memberikan kesempatan untuk mengejar gelar master satu tahun di universitas mana pun di Inggris.

Beasiswa Chevening mencakup biaya kuliah penuh, biaya hidup bulanan, dan tiket pesawat pulang-pergi ke Inggris, serta tunjangan kedatangan dan keberangkatan, biaya aplikasi visa, dan dana untuk menghadiri acara-acara Chevening. Penerima beasiswa dipilih berdasarkan potensi kepemimpinan mereka, prestasi akademik, dan kemampuan untuk menciptakan perubahan positif di negara asal mereka. Program ini bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang antara Inggris dan pemimpin masa depan secara global.

Untuk menjadi memenuhi syarat Beasiswa Chevening, pelamar harus menjadi warga negara dari negara atau wilayah yang memenuhi syarat Chevening. Mereka juga harus berkomitmen untuk kembali ke negara asal mereka minimal dua tahun setelah masa beasiswa berakhir. Persyaratan akademik mencakup penyelesaian semua komponen gelar sarjana yang setara dengan gelar kehormatan kelas dua atas (2:1) di Inggris, serta memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun (setara dengan 2.800 jam). Pelamar perlu mengajukan diri ke tiga program magister yang memenuhi syarat di universitas Inggris yang berbeda.

Secara khusus untuk kawasan Asia Tenggara, Beasiswa Chevening ASEAN diluncurkan untuk individu berprestasi dari negara-negara anggota ASEAN dan Timor-Leste. Pelamar standar Beasiswa Chevening dari wilayah ini akan secara otomatis dipertimbangkan untuk Beasiswa Chevening ASEAN, kecuali mereka memilih untuk tidak ikut serta. Beasiswa ASEAN ini tidak memprioritaskan bidang studi tertentu, memberikan fleksibilitas bagi semua pelamar ASEAN yang memenuhi syarat. Manfaat tambahan dari Beasiswa Chevening ASEAN meliputi program eksklusif, undangan prioritas ke acara-acara Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO), dan akses ke jaringan alumni ASEAN Chevening yang baru. Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr. Kao Kim Hourn, telah mengucapkan selamat kepada angkatan pertama Chevening ASEAN Scholars dan angkatan kedua ASEAN-UK SAGE Women in STEM Scholars, menyoroti kemitraan yang berkembang antara ASEAN dan Inggris dalam pendidikan dan STEM.

Selain Beasiswa Chevening umum, terdapat pula Beasiswa ASEAN-UK SAGE Women in STEM, yang secara spesifik menargetkan dan memberdayakan perempuan di bidang STEM di seluruh negara anggota ASEAN dan Timor-Leste. Beasiswa ini, yang pada tahun 2025 memasuki fase kedua, menawarkan kesempatan beasiswa penuh satu tahun untuk menyelesaikan gelar master di universitas-universitas terkemuka seperti University of Warwick atau Imperial College London. Inisiatif ini merupakan bagian dari Program ASEAN-UK Supporting the Advancement of Girls' Education (SAGE) yang lebih luas, yang bertujuan untuk mengatasi ketidaksetaraan gender dalam STEM dengan meningkatkan akses pendidikan STEM bagi perempuan dan anak perempuan di wilayah tersebut. Program ini diharapkan dapat mendukung para advokat inspiratif di sektor STEM dan mempromosikan panutan bagi perempuan di bidang tersebut, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan regional.

Batas waktu pengajuan aplikasi untuk Beasiswa Chevening biasanya pada awal November. Misalnya, aplikasi untuk beasiswa tahun 2025 dibuka pada 6 Agustus 2024, dan ditutup pada 5 November 2024. Proses seleksi memerlukan waktu minimal delapan bulan, dengan pengumuman wawancara pada pertengahan Februari dan hasil pada awal Juni. Program studi di Inggris umumnya dimulai pada bulan September atau Oktober.