:strip_icc()/kly-media-production/medias/5171770/original/008481800_1742655439-5-artis-ini-miliki-bisnis-busana-mu-3-94e30.jpg)
Membiasakan anak untuk membaca doa sebelum dan sesudah berpakaian merupakan salah satu langkah penting dalam membentuk pribadi religius sejak dini. Praktik ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menanamkan kesadaran spiritual dan rasa syukur kepada Allah SWT dalam setiap aktivitas harian. Mengajarkan doa-doa sederhana sejak usia batita dianggap sebagai periode emas untuk membangun rasa aman, cinta, dan kebiasaan spiritual positif.
Para orang tua dianjurkan untuk memperkenalkan doa berpakaian sebagai bagian alami dari keseharian anak, bukan sebagai paksaan. Daya tangkap anak usia dini yang kuat memudahkan mereka menyerap ilmu yang diberikan, terutama jika disampaikan dengan cara yang menyenangkan, seperti melalui lagu, tepukan tangan, atau permainan sederhana. Pendekatan ini membantu menanamkan makna doa lebih dalam di hati anak dan memperkuat hubungan emosional mereka dengan konsep doa.
Doa Memakai Pakaian
Ada beberapa versi doa yang bisa diajarkan kepada anak saat memakai pakaian. Salah satu doa umum yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
Arab: اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرَ مَاهُوَ لَهُ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا هُوَ لَهُ
Latin: Allahumma inni as'aluka min khairihii wa khairi ma huwa lahu, wa 'audzu bika min syarrihi wa syarri ma huwalah.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, kebaikan dari pakaian ini, dan kebaikan baginya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini, dan keburukan baginya."
Doa lain yang juga umum diajarkan dan merupakan ungkapan rasa syukur atas rezeki pakaian adalah:
Arab: الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي كَسَانِي هٰذَا وَ رَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَ لَا قُوَّةَ
Latin: Alhamdulillahilladzi kasaanii hadza wa razaqanii min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memakaikan pakaian ini kepadaku dan mengkaruniakannya kepadaku tanpa daya dan kekuatan dariku."
Ayat Al-Qur'an dalam Surat Al-A'raf ayat 26 juga menyebutkan tentang pakaian sebagai penutup aurat dan perhiasan, serta menekankan bahwa pakaian takwa adalah yang terbaik.
Doa Melepas Pakaian
Saat melepas pakaian, umat Muslim juga dianjurkan membaca doa, terutama untuk memohon perlindungan dari jin dan setan. Doa yang diajarkan adalah:
Arab: بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ
Latin: Bismillâhil ladzî lâilâha illâ huwa.
Artinya: "Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain Dia."
Diriwayatkan dari Anas Ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Penutup antara pandangan jin dan aurat anak Adam ketika seorang melepas pakaiannya adalah dengan mengucapkan 'Bismillah' (Dengan menyebut nama Allah aku melepas pakaian)."
Manfaat dan Cara Efektif Mengajarkan Doa pada Anak
Mengajarkan doa memakai dan melepas pakaian sejak dini memiliki berbagai manfaat, di antaranya:
* Menanamkan rasa syukur: Anak belajar mensyukuri nikmat pakaian sebagai rezeki dari Allah SWT.
* Membentuk disiplin dan kontrol diri: Anak belajar membedakan waktu berdoa dan beraktivitas.
* Melindungi dari keburukan: Doa menjadi upaya menjaga diri dari kejahatan dan keburukan pakaian, serta pandangan jin saat aurat terbuka.
* Mengembangkan kecerdasan spiritual: Meningkatkan kecerdasan spiritual anak yang berdampak positif pada perkembangan dan kesehatan mereka.
* Menumbuhkan rasa aman: Anak belajar bahwa selalu ada tempat untuk bersandar dan bersyukur, membangun rasa percaya diri dan keyakinan bahwa mereka tidak pernah sendiri.
* Menenangkan pikiran: Membaca doa dapat memberikan ketenangan dalam pikiran dan hati.
Untuk mengajarkan doa ini secara efektif, orang tua dapat menerapkan beberapa tips:
1. Pembiasaan sejak dini: Mulai biasakan anak berdoa sejak lahir, misalnya dengan membacakan doa saat ibu akan memberikan ASI. Indra pendengaran anak akan menyerapnya dan menyimpannya dalam memori.
2. Jadilah teladan (role model): Orang tua adalah contoh terbaik bagi anak. Biasakan berdoa di setiap rutinitas harian di depan anak.
3. Ciptakan pengalaman menyenangkan: Gunakan lagu, tepukan tangan, permainan sederhana, atau buku doa bergambar yang menarik perhatian anak.
4. Ulangi secara konsisten: Pengulangan membantu informasi tersimpan lama di memori anak.
5. Jelaskan makna doa: Sambil mengajarkan doa, ceritakan makna dan tujuannya agar anak memahami pentingnya berdoa.
6. Gunakan media visual: Stiker doa dengan ilustrasi lucu dapat ditempel di tempat yang mudah dilihat anak sebagai pengingat.
Dengan membiasakan doa memakai dan melepas pakaian, orang tua tidak hanya mengajarkan anak tentang adab dalam Islam, tetapi juga secara fundamental membentuk karakter mereka agar tumbuh menjadi pribadi yang religius, bersyukur, dan selalu mengingat Allah dalam setiap aspek kehidupannya.