Uni Eropa secara resmi meluncurkan inisiatif Green Engineering Hub, sebuah portal daring yang menawarkan 194 beasiswa khusus bagi pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di bidang teknik hijau di 27 negara anggota Uni Eropa. Inisiatif ini bertujuan untuk menjembatani pelajar internasional dengan program studi, beasiswa, dan peluang kerja di sektor berkelanjutan.
Sebanyak lebih dari 190 institusi pendidikan dan 1.380 program studi di bidang green engineering telah bergabung dalam platform ini. Tujuan utama dari Green Engineering Hub adalah untuk memenuhi kebutuhan talenta global dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Portal terintegrasi ini dirancang untuk mempermudah pelajar, termasuk dari Indonesia, dalam menemukan program studi, beasiswa, dan kesempatan kerja di sektor berkelanjutan (green jobs) di kawasan Uni Eropa. Bidang studi yang ditawarkan mencakup energi terbarukan, rekayasa lingkungan, teknologi hijau, hingga inovasi industri masa depan. Duta Besar Uni Eropa, Denis Chaibi, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Uni Eropa untuk memperkuat hubungan pendidikan dengan Indonesia dan menawarkan peluang studi, riset, serta beasiswa Eropa.
Beasiswa yang tersedia melalui EU Green Engineering Hub termasuk skema seperti Erasmus+ dan Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM) yang menawarkan program master dan doktoral yang didanai penuh di lebih dari satu universitas Eropa, dengan fokus pada bidang teknik hijau seperti Sustainable Biomass & Bioproducts.
Pakar arsitektur berkelanjutan, Dr. Ir. Ova Candra Dewi ST MSc GP IPU, memberikan beberapa tips penting bagi calon pendaftar beasiswa. Ia menyarankan agar pelajar menentukan tujuan studi mereka dengan jelas, menyiapkan semua dokumen yang diperlukan termasuk personal statement yang kuat, mempersiapkan kemampuan bahasa, dan mendaftar ke beberapa universitas yang sesuai. Selain itu, Dr. Ova Candra Dewi juga menekankan pentingnya mengajukan aplikasi beasiswa lebih dini dan menyertakan surat rekomendasi yang kuat untuk meningkatkan peluang keberhasilan.
Uni Eropa melihat potensi besar pada pelajar Indonesia, mengingat pertumbuhan ekonomi yang pesat, kebutuhan energi yang besar, serta komitmen pemerintah Indonesia dalam transisi energi. Melalui beasiswa ini, Uni Eropa berharap dapat mencetak generasi ahli teknik hijau yang siap berkontribusi dalam mencari solusi lingkungan global. Pelajar Indonesia juga dikenal adaptif, berprestasi, dan memiliki potensi tinggi di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM), sehingga akses ke beasiswa dan peluang kerja di Eropa diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan memperluas jaringan profesional internasional mereka.
