Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) terus menjadi program beasiswa unggulan yang menarik minat banyak kalangan profesional di Indonesia, termasuk para guru yang berambisi melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana. Meskipun data spesifik mengenai lima kampus teratas yang dipilih secara eksklusif oleh guru penerima beasiswa LPDP tidak dipublikasikan secara terpisah, tren umum menunjukkan beberapa perguruan tinggi favorit di dalam dan luar negeri menjadi tujuan utama bagi seluruh penerima beasiswa LPDP. Pilihan ini seringkali mencerminkan kualitas pendidikan, reputasi universitas, serta relevansi program studi dengan kebutuhan pengembangan profesional para pendidik.
Pada tahun 2024, berdasarkan laporan tahunan penerima beasiswa LPDP, sebanyak 46.143 pelamar berhasil mendapatkan beasiswa ini. Data tersebut menunjukkan bahwa banyak di antara mereka memilih universitas-universitas terkemuka. Untuk pilihan kampus di dalam negeri, Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat teratas dengan 6.187 penerima beasiswa LPDP. Diikuti oleh Universitas Indonesia (UI) dengan 4.055 penerima, Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan 2.433 penerima, dan Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan 1.636 penerima. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) juga menjadi pilihan signifikan dengan 1.227 penerima, sebuah indikasi kuat bahwa institusi yang berfokus pada pendidikan ini sangat relevan bagi para guru penerima beasiswa.
Sementara itu, untuk destinasi studi di luar negeri, University of Melbourne di Australia menjadi tujuan terfavorit dengan 1.391 penerima beasiswa LPDP pada tahun 2024. Universitas ini juga dikenal memiliki bidang studi Pendidikan yang banyak diminati oleh pelajar Indonesia. Selanjutnya, University College London (UCL) di Inggris menempati posisi kedua dengan 899 penerima, diikuti oleh Wageningen University & Research di Belanda dengan 785 penerima. Monash University di Australia menarik 733 penerima, dan University of Manchester di Inggris menjadi pilihan bagi 620 penerima beasiswa LPDP. LPDP sendiri memiliki skema beasiswa khusus untuk calon guru dan guru pada jenjang S2 dan S3, serta program penguatan pelatih guru dan dosen. Pilihan universitas-universitas ini, baik domestik maupun internasional, diharapkan dapat membekali para pendidik dengan ilmu dan keterampilan yang mutakhir, demi kemajuan pendidikan di Indonesia.
