:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376360/original/049261700_1760001962-Ilustrasi_berdoa.jpg)
Sakit sendi dan saraf merupakan keluhan kesehatan yang sering dialami banyak orang, terutama seiring bertambahnya usia. Dalam ajaran Islam, ketika seorang muslim tertimpa musibah seperti sakit, selain berikhtiar dengan berobat ke dokter, juga diperintahkan untuk berdoa memohon kesembuhan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW mengajarkan berbagai doa untuk memohon kesembuhan. Doa-doa ini diharapkan dapat menjadi perantara kesembuhan dengan izin Allah SWT.
Salah satu doa yang dapat diamalkan adalah doa memohon kesembuhan yang diajarkan Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud. Doa ini berbunyi: "اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِوَالْفَقْرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ.". Dalam transliterasi Latin, doa ini dibaca: "Allaahumma 'aafinii fii badanii, allaahumma 'aafinii fii sama'ii, allahumma 'aafinii fii basharii. Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqri. Allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qabri la ilaaha illaa anta". Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah badanku. Ya Allah, sembuhkanlah pendengaranku. Ya Allah, sembuhkanlah penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain Engkau.".
Selain itu, terdapat doa mohon diangkat penyakitnya yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA. Doa ini adalah: "اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا". Transliterasi Latinnya adalah: "Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā'an lā yughādiru saqaman". Yang berarti: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.".
Rasulullah SAW juga mengajarkan doa ruqyah untuk kesembuhan, yang dianjurkan dibaca sebanyak tujuh kali di hadapan orang yang sakit, sembari meletakkan telapak tangan pada tubuh orang yang sakit. Doa tersebut adalah: "امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ". Dengan bacaan Latin: "Imsahil ba'sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā'u. Lā kāsyifa lahū illā anta". Artinya: "Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Engkau.".
Untuk sakit pada bagian tubuh tertentu, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan doa spesifik. Letakkan tangan pada tempat yang sakit dan bacalah "Bismillah" tiga kali, kemudian bacalah "أَعُوذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ". Dalam Latin, doa ini dibaca: "A'uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru". Yang berarti: "Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan.". Doa ini diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Selain doa-doa tersebut, Surah Al-Insan ayat 28 juga disebutkan sebagai amalan yang dapat mengatasi sakit sendi dan saraf. Ayat ini berbunyi: "نَّخنُ خَلَقْتُهُمْ وَشَدَدَنَآ أَسْروَإِذَا شِئْنَا بَدَّلَنَآ أَمْتُلَهُ". Dengan transliterasi Latin: "Nahnu khalaqnaahum wa shadadnaaa asrahum wa izaa shi'naa baddalnaaa amsaalahum tabdiilaa". Ayat ini memiliki arti: "Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka. Jika berkehendak, Kami dapat mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa mereka.". Dianjurkan untuk membaca ayat ini sebanyak 33 kali untuk hafazan dan penyembuhan, yang diharapkan dapat membantu meredakan rasa sakit pada sendi dan saraf serta meningkatkan kesehatan secara menyeluruh atas izin Allah SWT. Amalan ini juga diyakini dapat memberikan ketenangan hati.
Penting untuk diingat bahwa di samping memanjatkan doa, umat Islam juga dianjurkan untuk terus berikhtiar melalui pengobatan medis dan menjaga gaya hidup sehat.