Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

6 Panduan Resmi Kemendikdasmen: Kunci Sukses Pilih Jurusan SNBP 2026

2025-11-25 | 16:10 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-25T09:10:40Z
Ruang Iklan

6 Panduan Resmi Kemendikdasmen: Kunci Sukses Pilih Jurusan SNBP 2026

Memilih jurusan yang tepat untuk jenjang perguruan tinggi merupakan langkah krusial yang menentukan arah masa depan akademik dan karier siswa. Untuk membantu para calon mahasiswa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis enam langkah strategis dalam memilih jurusan yang sesuai untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026. Panduan ini disampaikan oleh Plt Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen, Rahmawati, dalam sebuah webinar, menekankan pentingnya menghindari penyesalan akibat salah pilih jurusan yang kerap dialami banyak mahasiswa.

Rahmawati menyoroti bahwa banyak siswa yang merasa salah jurusan setelah masuk perguruan tinggi, bahkan ketika berhasil melewati proses lintas jurusan yang menuntut penyesuaian dan kerja keras luar biasa. Pemilihan jurusan yang tepat, menurut Kemendikdasmen, akan meningkatkan motivasi belajar, memperbesar peluang berprestasi di kampus, membuka jalan karier yang lebih sesuai, dan mengurangi risiko stres akademik.

Berikut adalah enam langkah yang direkomendasikan Kemendikdasmen untuk siswa yang akan mendaftar SNBP 2026:

1. Ketahui Kegemaran atau Minat Diri. Langkah awal adalah mengidentifikasi apa yang menjadi minat atau kegemaran pribadi. Siswa perlu mengevaluasi aktivitas yang memicu semangat dan mata pelajaran favorit di sekolah. Ini akan menjadi fondasi dalam menentukan pilihan jurusan.
2. Gali Potensi Diri. Setelah mengetahui minat, siswa didorong untuk menggali potensi diri. Hal ini bisa dilakukan dengan melihat kembali nilai rapor dari semester 1 hingga 5, untuk mengidentifikasi pelajaran mana yang paling menonjol. Selain itu, tes bakat seperti Holland Code atau MBTI juga dapat membantu mengungkap kekuatan individu.
3. Cocokkan Bakat dan Minat. Penting untuk memastikan bahwa minat sejalan dengan bakat yang dimiliki. Memilih jurusan yang sesuai dengan keduanya akan membuat perjalanan kuliah lebih menyenangkan dan mengurangi risiko cepat bosan atau menghadapi perjuangan yang terlalu berat.
4. Pelajari Jurusan dengan Detail. Siswa diimbau untuk tidak sembarangan memilih jurusan hanya karena namanya terdengar menarik. Disarankan untuk meneliti kurikulum, silabus, dan daftar mata kuliah wajib yang akan dipelajari dari semester awal hingga akhir. Pemahaman mendalam ini akan membuat siswa lebih siap dalam menghadapi perkuliahan.
5. Tentukan Karier yang Diinginkan. Pertimbangkan prospek karier setelah lulus. Jurusan yang dipilih sebaiknya mencerminkan jalur karier masa depan yang diimpikan. Siswa disarankan untuk mencari informasi tentang tren industri masa depan dan bidang pekerjaan yang paling dibutuhkan.
6. Jangan Ragu Konsultasi dan Tetapkan Prioritas dengan Matang. Jika masih merasa bingung, siswa tidak perlu sungkan berdiskusi dengan guru Bimbingan Konseling (BK), kakak kelas, alumni, atau orang tua. Konsultasi ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas. Selain itu, SNBP biasanya memungkinkan siswa memilih maksimal dua program studi, dan Kemendikdasmen menyarankan untuk menetapkan pilihan pertama sebagai jurusan yang paling diminati, serta pilihan kedua sebagai alternatif yang sesuai minat dengan peluang diterima yang lebih tinggi.

Untuk SNBP 2026, setiap siswa yang memenuhi syarat diperbolehkan memilih maksimal dua program studi. Jika memilih dua program studi, salah satunya harus berada di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di provinsi asal sekolah. Namun, jika hanya memilih satu program studi, siswa dapat memilih PTN di provinsi mana pun. Bagi program studi seni dan olahraga, siswa wajib mengunggah portofolio sesuai bidangnya.

Penilaian SNBP 2026 akan mempertimbangkan 50% nilai rapor seluruh mata pelajaran dan 50% prestasi, yang meliputi nilai mata pelajaran pendukung program studi, portofolio, atau prestasi non-akademik. Siswa kelas XII tahun 2026 yang masuk kuota, memiliki NISN, nilai rapor semester 1-5, dan nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) dari Kemendikdasmen menjadi syarat penting. Nilai TKA akan mulai diwajibkan sebagai validasi rapor mulai November 2025.

Jadwal penting SNBP 2026 yang perlu dicatat adalah pengumuman kuota sekolah pada 29 Desember 2025, registrasi akun sekolah dan pengisian PDSS pada Januari-Februari 2026, registrasi akun siswa pada 12 Januari-18 Februari 2026, pendaftaran SNBP pada 3-18 Februari 2026, dan pengumuman hasil pada 31 Maret 2026.