Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

7 Doa Mustajab untuk Kesembuhan Diri: Tuntunan Al-Qur'an dan Hadis

2025-11-26 | 13:23 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-26T06:23:21Z
Ruang Iklan

7 Doa Mustajab untuk Kesembuhan Diri: Tuntunan Al-Qur'an dan Hadis

Ketika diuji dengan rasa sakit, seorang Muslim diajarkan untuk tidak berputus asa dan senantiasa bersandar kepada Allah SWT, Dzat Yang Maha Menyembuhkan, Asy-Syafi'. Selain melakukan ikhtiar medis, memanjatkan doa adalah bentuk tawakal dan pengobatan spiritual yang dianjurkan dalam Islam. Sakit juga dapat menjadi penghapus dosa bagi orang-orang beriman. Berikut adalah tujuh doa ketika sakit untuk diri sendiri yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis, lengkap dengan penjelasannya:

1. Doa Memohon Kesembuhan Total dari Rasulullah SAW
Doa ini merupakan salah satu yang paling sering diamalkan dan diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Bacaan: اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَاسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Latin: Allahumma rabban-naasi adzhibil-ba'sa isyfi antasy-syaafii laa syifaa'a illaa syifaa'uka syifaa'an laa yughadiru saqaman.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah. Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit."
Penjelasan: Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, menunjukkan keutamaan memohon kesembuhan hanya kepada Allah yang memiliki kekuasaan mutlak atas segala penyakit.

2. Doa Nabi Ayyub AS saat Ditimpa Penyakit Berat
Nabi Ayyub AS adalah teladan kesabaran yang diuji dengan penyakit kulit yang parah selama bertahun-tahun. Doa beliau diabadikan dalam Al-Qur'an.
Bacaan: رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Latin: Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin.
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."
Penjelasan: Doa ini tercantum dalam Surah Al-Anbiya ayat 83. Nabi Ayyub mengajarkan kita untuk tetap bersabar dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT meskipun dalam kondisi sakit yang paling berat.

3. Doa Rasulullah SAW saat Merasakan Nyeri pada Tubuh
Doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Utsman bin Al-Ash RA yang mengeluh sakit pada tubuhnya.
Caranya: Letakkan tangan pada bagian tubuh yang sakit, lalu baca:
Bacaan 1: بِسْمِ اللَّهِ (dibaca 3 kali)
Latin 1: Bismillaah.
Artinya 1: "Dengan nama Allah."
Kemudian baca:
Bacaan 2: أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (dibaca 7 kali)
Latin 2: A'uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru.
Artinya 2: "Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan."
Penjelasan: Hadis riwayat Muslim ini menunjukkan cara praktis Nabi dalam mengobati rasa sakit dengan memohon perlindungan dan kekuatan Allah.

4. Doa untuk Mengurangi Bengkak dan Nyeri
Doa ini merupakan salah satu permohonan spesifik yang dapat diamalkan untuk meredakan gangguan fisik seperti bengkak.
Bacaan: اللَّهُمَّ مُصَغَرَ الْكَبِيرِ وَمُكَبِّرَ الصَّغِيْرِ صَغَرُ مَا بِي
Latin: Allahumma mushaghir al-kabiir wa mukabbir ash-shaghiir shaghir ma bi.
Artinya: "Ya Allah, Dzat yang mengecilkan yang besar dan membesarkan yang kecil, kecilkanlah sesuatu yang bengkak pada diriku."
Penjelasan: Doa ini disebutkan dalam riwayat Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad dan beberapa kitab Amal al-Yaum wa al-Lailah. Meskipun sanadnya dianggap lemah oleh sebagian ulama, isinya baik dan tidak bertentangan dengan syariat sehingga boleh diamalkan sebagai doa umum atau ruqyah syar'iyyah.

5. Ayat Syifa (QS. Al-Isra: 82) sebagai Penawar dan Rahmat
Al-Qur'an sendiri disebut sebagai "Asy-Syifa" yang berarti obat atau penyembuh. Membaca ayat-ayat tertentu dengan keyakinan dapat menjadi sarana penyembuhan.
Bacaan: وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
Latin: Wa nunazzilu minal qur'ani ma huwa syifa'un wa rahmatun lil mu'minin.
Artinya: "Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."
Penjelasan: Ayat ini dari Surah Al-Isra ayat 82 menegaskan bahwa Al-Qur'an adalah sumber penyembuhan spiritual dan rahmat. Pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an dengan niat kesembuhan merupakan bentuk pengobatan spiritual.

6. Doa Mohon Ampunan dan Rahmat saat Sakit Parah atau Menjelang Ajal
Ketika penyakit semakin berat dan mungkin mendekati akhir usia, seorang Muslim diajarkan untuk memohon ampunan dan rahmat tertinggi dari Allah SWT.
Bacaan: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَالْحِقْنِي بِالرَّفِيقِ الْأَعْلَى
Latin: Allaahummaghfirlii, warhamnii wa alhiqnii birrafiiqil a'laa.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, kasihanilah aku, dan kumpulkanlah aku di sisi-Mu (dengan golongan orang-orang shalih)."
Penjelasan: Doa ini dipanjatkan untuk memohon ampunan dan kasih sayang Allah bagi seseorang yang mengalami sakit berat atau mendekati ajalnya, mencerminkan kepasrahan total kepada kehendak Ilahi.

7. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas (Ruqyah Mandiri)
Rasulullah SAW mengajarkan membaca ketiga surat pendek ini sebagai bentuk perlindungan dan penyembuhan.
Caranya: Baca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing tiga kali, kemudian usapkan kedua tangan ke area wajah, tubuh, dan kepala yang terasa sakit.
Penjelasan: Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, amalan ini merupakan bentuk ruqyah mandiri yang sangat dianjurkan untuk menyembuhkan seluruh bagian tubuh yang sakit dan memohon perlindungan dari segala keburukan.

Mengamalkan doa-doa ini dengan keyakinan dan keikhlasan, diiringi dengan ikhtiar pengobatan medis, diharapkan dapat mendatangkan kesembuhan dan ketenangan hati dari Allah SWT.