Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Berkat Tunjangan Rp 250 Ribu, Guru SD Tak Lagi 'Tombok' Setiap Bulan

2025-11-26 | 12:50 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-26T05:50:51Z
Ruang Iklan

Berkat Tunjangan Rp 250 Ribu, Guru SD Tak Lagi 'Tombok' Setiap Bulan

Penyaluran Tambahan Penghasilan (Tamsil) sebesar Rp 250 ribu per bulan bagi guru-guru sekolah dasar membawa angin segar, terutama bagi mereka yang sebelumnya harus menombok biaya operasional pembelajaran dari kantong pribadi. Bantuan ini dinilai sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan meringankan beban finansial para pendidik.

Salah satu guru yang merasakan manfaat Tamsil adalah Angga Natalia dari SDN Banyuagung 2, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Angga, yang telah mengajar selama sembilan tahun, menyatakan bahwa Tamsil yang diterimanya sejak tahun 2024 sangat berguna, khususnya untuk kebutuhan anak didiknya. Ia menggunakan dana tersebut untuk pembelian bahan ajar, alat peraga seperti papan penjumlahan-pengurangan, serta sebagian untuk biaya transportasi seperti membeli bensin.

Senada dengan Angga, Amalia Rizki, seorang guru PNS dari SDN Banyuagung 1, juga mengungkapkan hal serupa. Menurut Amalia, Tamsil sangat bermanfaat karena pada akhirnya digunakan untuk menunjang pembelajaran anak-anak di kelas. Meskipun media pembelajaran banyak yang sudah disiapkan oleh sekolah, Amalia menambahkan bahwa ada kebutuhan untuk membeli media tambahan, hiasan kelas, atau bahkan reward kecil seperti pensil dan penghapus untuk memicu semangat belajar anak.

Kisah yang paling menyoroti dampak positif Tamsil datang dari Ardi Pratama, seorang guru olahraga di SDN Banyuagung 2. Ardi secara terang-terangan mengakui bahwa sebelum mendapatkan Tamsil, ia lebih sering "tombok" atau menutupi kekurangan dalam pembelajaran dengan uang pribadinya. Dengan adanya Tamsil yang ia terima sejak tahun 2023, Ardi merasa sangat terbantu. Sebagai guru olahraga, Ardi juga menghadapi tantangan fasilitas yang belum memadai, sehingga ia harus kreatif memanfaatkan barang-barang di sekitar seperti kaleng susu sebagai media pembelajaran di luar kelas.

Tamsil atau Tambahan Penghasilan ini merupakan salah satu bentuk bantuan dana yang diberikan pemerintah kepada Guru ASN Daerah dan PPPK yang belum mendapatkan Tunjangan Profesi. Besaran Tamsil yang disalurkan adalah Rp 250.000 per bulan. Kebijakan ini, yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 4 Tahun 2025 serta Permendikbud Nomor 4 Tahun 2022, ditujukan khusus bagi guru yang belum memiliki sertifikat pendidik.

Pemerintah pusat, melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menyampaikan bahwa program Tamsil ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap para guru yang masih dalam proses menuju sertifikasi agar tetap mendapatkan dukungan finansial yang layak. Mekanisme transfer dana dilakukan langsung ke rekening guru yang memenuhi syarat, skema yang dinilai efisien dan transparan.

Meskipun demikian, Ardi Pratama berharap agar nominal bantuan Tamsil ini bisa lebih besar di masa mendatang. Menurutnya, semakin besar bantuannya, guru bisa memberikan yang lebih maksimal kepada anak-anak, sehingga dampak positifnya juga semakin terasa pada antusiasme belajar siswa. Namun, ia juga menyatakan rasa syukur atas bantuan yang telah diterima. Kehadiran Tamsil ini setidaknya telah mengubah realitas "guru yang tombok" menjadi "guru yang terbantu" dalam menjalankan tugas mulia mereka mencerdaskan anak bangsa.