Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Bongkar Daya Tampung SNPMB: Kunci Sukses Prediksi Seleksi 2026

2025-11-27 | 03:11 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-26T20:11:19Z
Ruang Iklan

Bongkar Daya Tampung SNPMB: Kunci Sukses Prediksi Seleksi 2026

Memahami daya tampung Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) adalah langkah strategis bagi calon mahasiswa yang ingin mempersiapkan diri menghadapi seleksi tahun 2026. Meskipun data daya tampung resmi untuk SNPMB 2026 belum dirilis, informasi daya tampung tahun sebelumnya, yaitu 2025, dapat menjadi gambaran penting untuk menyusun strategi pilihan program studi (prodi).

Panitia SNPMB telah mengumumkan peluncuran SNPMB tahun 2026 pada 15 September 2025. Secara umum, tidak ada perbedaan signifikan dalam tiga jalur penerimaan mahasiswa baru untuk tahun 2026, yang meliputi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri. Kuota jalur SNBP dan SNBT akan dilaksanakan secara nasional di bawah panitia SNPMB, sementara Seleksi Mandiri akan dilakukan oleh masing-masing perguruan tinggi.

Cara Cek Daya Tampung SNPMB 2025 sebagai Gambaran SNPMB 2026:

Untuk melihat daya tampung SNPMB 2025 yang bisa dijadikan acuan, calon mahasiswa dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Kunjungi laman resmi Portal SNPMB di tautan https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.
2. Pada halaman utama, klik ikon tiga garis yang terletak di sudut kiri atas layar untuk memunculkan menu.
3. Pilih menu "SNBP" untuk melihat daya tampung jalur ini, atau "SNBT" jika ingin melihat daya tampung SNBT.
4. Klik opsi "Daya Tampung SNBP" atau "Daya Tampung SNBT".
5. Sistem akan menampilkan daftar perguruan tinggi, baik PTN Akademik, PTN Vokasi, maupun PTKIN.
6. Cari perguruan tinggi tujuan Anda dan klik "Lihat Prodi" atau nama perguruan tinggi tersebut.
7. Informasi mengenai program studi akan ditampilkan, mencakup jenjang, daya tampung SNBP 2025, jumlah peminat pada tahun sebelumnya (2024), serta persyaratan portofolio jika ada.

Informasi ini mencakup ketersediaan kuota untuk jenjang pendidikan Diploma 3 (D3), Sarjana Terapan (D4), hingga Strata 1 (S1). Perlu diingat bahwa daya tampung yang belum dirilis untuk 2026 akan sangat mirip dengan daya tampung tahun 2025, karena kuota ditentukan oleh ketersediaan sarana, dosen, dan infrastruktur PTN untuk menjaga kualitas akademik.

Pentingnya Memanfaatkan Data Daya Tampung:

Mengecek daya tampung dan jumlah peminat tahun sebelumnya sangat penting untuk memahami tingkat persaingan di program studi pilihan. Semakin besar jumlah peminat dibandingkan daya tampungnya, semakin tinggi pula tingkat persaingan untuk memperebutkan kursi di jurusan tersebut. Calon mahasiswa disarankan untuk menggunakan data ini sebagai bagian dari strategi memilih jurusan. Jika memilih dua prodi, menempatkan jurusan dengan persaingan tinggi di pilihan pertama dan prodi dengan peluang lebih besar di pilihan kedua dapat meningkatkan peluang kelulusan.

Meskipun TKA (Tes Kemampuan Akademik) akan menjadi syarat baru dalam SNBP 2026 untuk mengukur capaian akademik dan memvalidasi nilai rapor, penggunaan data daya tampung tahun sebelumnya tetap relevan sebagai panduan awal. Dengan memahami tren dan tingkat persaingan, calon mahasiswa dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan strategis dalam memilih program studi dan perguruan tinggi untuk SNPMB 2026.