Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Direktur Proman detikcom Ungkap Masterplan Karier Gen Z: Kiat Sukses yang Wajib Kamu Terapkan!

2025-11-25 | 09:09 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-25T02:09:00Z
Ruang Iklan

Direktur Proman detikcom Ungkap Masterplan Karier Gen Z: Kiat Sukses yang Wajib Kamu Terapkan!

Pada Senin, 24 November 2025, Director of Product Management (Proman) detikcom, Sena Achari, membagikan sejumlah tips karier penting untuk generasi Z. Tips ini disampaikan dalam acara Onboarding detikcom x Magang Hub secara hibrida dari Jakarta, menyambut para peserta Magang Nasional Batch 2 2025 yang mulai bertugas di berbagai institusi dan perusahaan, termasuk di detikcom.

Sena Achari menekankan dua poin utama yang krusial bagi Gen Z dalam meniti karier sukses. Pertama adalah pentingnya belajar keterampilan organisasi. Menurut Sena, ini bukan sekadar bergabung dengan suatu organisasi, melainkan juga mempelajari budaya organisasi, mengenal rekan-rekan di dalamnya, dan menjalin pertemanan lintas pengalaman. Ia mendorong para Gen Z untuk tidak ragu membuka percakapan dengan rekan kerja yang lebih berpengalaman atau lebih tua, bahkan jika mereka dicap sebagai sosok yang sulit sekalipun. Adaptasi dan mengenal rekan kerja memungkinkan terciptanya kolaborasi serta terobosan inovatif, seperti yang dicontohkan oleh inovasi milidetik di detikcom. Sena bahkan menyebutkan seorang manajer Gen Z yang berhasil memimpin departemen milidetik dan menyelesaikan masalah timespan melalui terobosannya.

Poin kedua yang disoroti adalah mengasah 'keterampilan bertanya' dan kemampuan menyelesaikan masalah (problem solving). Di era di mana jawaban mudah didapatkan melalui internet dan alat kecerdasan buatan (AI), kemampuan berpikir kritis dan mengajukan pertanyaan yang tepat menjadi semakin vital. Sena menjelaskan bahwa pertanyaan yang tepat melatih dan membuktikan kemampuan berpikir kritis seseorang, mencegah sikap pasif yang hanya menerima jawaban tanpa evaluasi. Ia juga mengutip rekomendasi dari World Economic Forum, yang menyoroti bahwa keterampilan berpikir kritis sejalan dengan kebutuhan untuk menguasai kemampuan menyelesaikan masalah.