
Kesempatan untuk melanjutkan studi di London, Inggris, pada tahun akademik 2026 terbuka lebar melalui berbagai program beasiswa yang ditawarkan. Para calon mahasiswa dari Indonesia memiliki peluang untuk meraih pendidikan berkualitas internasional dengan dukungan finansial yang signifikan. Beasiswa-beasiswa ini mencakup berbagai jenjang studi, mulai dari pascasarjana (S2 dan S3) hingga sarjana, dengan beragam cakupan dan persyaratan.
Salah satu beasiswa paling bergengsi adalah Chevening Scholarship, program yang didanai sepenuhnya oleh pemerintah Inggris untuk studi Magister satu tahun di universitas mana pun di Inggris. Beasiswa ini menargetkan calon pemimpin masa depan dengan potensi kepemimpinan yang kuat. Persyaratan utama mencakup kepemilikan gelar sarjana yang setara dengan gelar kehormatan kelas atas 2:1 di Inggris, serta pengalaman kerja minimal dua tahun (setara 2.800 jam) yang diperoleh setelah lulus sarjana. Pelamar juga harus menjadi warga negara dari negara yang memenuhi syarat Chevening dan berkomitmen untuk kembali ke negara asal mereka minimal dua tahun setelah beasiswa berakhir. Aplikasi untuk Chevening Scholarship tahun akademik 2026/2027 diperkirakan dibuka sekitar Agustus dan berakhir pada awal November 2025, dengan proses seleksi dan wawancara berlangsung hingga April 2026.
Selain itu, Commonwealth Shared Scholarship menawarkan program Magister penuh waktu yang didanai bersama oleh universitas-universitas di Inggris dan Commonwealth Scholarship Commission (CSC). Beasiswa ini ditujukan bagi warga negara dari negara-negara Commonwealth yang memenuhi syarat, termasuk Indonesia, yang tidak mampu membiayai studi mereka sendiri di Inggris. Untuk tahun akademik 2026/2027, aplikasi dibuka pada 12 November 2025 dan akan ditutup pada 9 Desember 2025. Cakupan beasiswa ini sangat komprehensif, meliputi tiket pesawat pulang-pergi, biaya kuliah penuh, tunjangan hidup bulanan (sekitar £1.781 per bulan untuk mahasiswa di London), tunjangan pakaian hangat, tunjangan tesis, tunjangan perjalanan studi, dan kontribusi untuk tes tuberkulosis (TB) wajib. Pelamar harus memiliki gelar pertama setidaknya setara dengan gelar kehormatan kelas atas kedua (2:1) atau gelar kelas bawah kedua dengan kualifikasi pascasarjana yang relevan.
Program GREAT Scholarships, yang didanai bersama oleh kampanye GREAT Britain pemerintah Inggris dan British Council dengan partisipasi universitas-universitas di Inggris, juga menawarkan kesempatan untuk studi pascasarjana. Beasiswa ini umumnya memberikan dukungan finansial berupa potongan biaya kuliah sebesar minimal £10.000 untuk program Magister satu tahun. Beberapa universitas yang berpartisipasi dan secara spesifik menyebut Indonesia sebagai negara yang memenuhi syarat untuk program GREAT Scholarships 2026 termasuk University of Nottingham dan Anglia Ruskin University (ARU). Persyaratan umumnya meliputi kepemilikan gelar sarjana, memenuhi persyaratan kemampuan bahasa Inggris, dan memiliki motivasi kuat dalam bidang studi yang dipilih. Batas waktu pendaftaran bervariasi tergantung pada universitas yang dituju, dengan beberapa universitas seperti Sheffield Hallam University menetapkan batas waktu hingga 31 Mei 2026.
Khusus bagi warga negara Indonesia yang tertarik pada bidang ekonomi, Beasiswa Arryman 2026 menawarkan peluang studi S2 dan S3 gratis di SOAS University of London. Beasiswa ini merupakan kolaborasi antara Indonesian Scholarship and Research Support Foundation (ISRSF) dan SOAS University of London. Cakupannya meliputi biaya kuliah penuh, tunjangan perumahan dan biaya hidup, tiket pesawat pulang pergi Jakarta-London-Jakarta, biaya visa, asuransi kesehatan, serta kesempatan postdoc di Institutes for Advanced Research setelah lulus. Persyaratannya antara lain adalah Warga Negara Indonesia, berusia maksimal 35 tahun, berkomitmen kuat untuk kembali ke Indonesia sebagai peneliti purnawaktu, memiliki IPK minimal 3,0 (skala 4,0) untuk gelar sarjana, dan memenuhi persyaratan kemampuan bahasa Inggris (misalnya IELTS minimal 5.0 atau TOEFL iBT minimal 87). Pendaftaran Beasiswa Arryman 2026 dibuka hingga 31 Januari 2026.
Selain program-program di atas, beberapa universitas di London juga menawarkan beasiswa internal. Contohnya, Queen Mary University of London menawarkan Global Talent Scholarships sebesar £5.000 untuk program Magister dan hingga £12.000 untuk program sarjana yang dimulai pada September 2026, serta President's Global Scholarships senilai £10.000 untuk pascasarjana. University College London (UCL) juga memiliki UCL Global Master's Scholarship senilai £15.000 untuk mahasiswa internasional dari latar belakang berpenghasilan rendah yang memulai studi Magister penuh waktu pada 2026/2027, dengan batas waktu pendaftaran pada 7 Mei 2026. Kingston University London menyediakan International Success Support Awards sebesar £2.500 untuk biaya kuliah bagi mahasiswa internasional yang mulai pada Januari atau September 2026, serta International Merit Based Scholarships sebesar £5.000 untuk biaya kuliah tahun pertama.
Para calon pelamar disarankan untuk memeriksa situs web resmi masing-masing beasiswa dan universitas secara berkala untuk informasi terbaru mengenai persyaratan, tenggat waktu, dan proses aplikasi, karena rincian dapat bervariasi.