Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Kunci Kuliah Gratis di India: Beasiswa ICCR untuk Mahasiswa Indonesia

2025-11-22 | 09:57 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-22T02:57:32Z
Ruang Iklan

Kunci Kuliah Gratis di India: Beasiswa ICCR untuk Mahasiswa Indonesia

Peluang emas kembali terbuka bagi mahasiswa Indonesia yang bercita-cita melanjutkan studi di India tanpa biaya. Indian Council for Cultural Relations (ICCR) menawarkan beasiswa penuh untuk tahun akademik 2025-2026, mencakup berbagai jenjang mulai dari sarjana, pascasarjana, hingga doktoral. Program beasiswa ini bertujuan memperkuat hubungan budaya dan pemahaman timbal balik antara India dengan negara-negara lain melalui pendidikan.

Beasiswa ICCR adalah program yang didanai penuh oleh Pemerintah India, memberikan dukungan finansial, akademik, dan logistik bagi mahasiswa internasional. Para penerima beasiswa akan mendapatkan cakupan penuh biaya kuliah, tunjangan hidup bulanan (stipend) untuk mengakomodasi kebutuhan sehari-hari, serta tunjangan sewa rumah. Selain itu, beasiswa juga mencakup tiket pesawat kelas ekonomi dari dan ke India, cakupan asuransi kesehatan, serta tunjangan kontingensi tahunan dan dukungan biaya tesis atau disertasi untuk program pascasarjana dan doktoral.

Untuk tahun akademik 2025-2026, portal aplikasi ICCR dijadwalkan akan mulai dibuka pada 20 Februari 2025, dengan batas akhir pengajuan aplikasi pada 30 April 2025. Proses aplikasi dilakukan sepenuhnya secara daring melalui portal Beasiswa A2A ICCR di https://a2ascholarships.iccr.gov.in. Calon pelamar disarankan untuk melengkapi setiap detail aplikasi guna menghindari penolakan.

Kriteria kelayakan umum bagi pelamar adalah berusia antara 18 hingga 40 tahun untuk program sarjana dan pascasarjana, dan maksimal 50 tahun untuk program PhD. Pelamar wajib telah menyelesaikan tingkat pendidikan yang relevan untuk program yang dipilih, misalnya 12 tahun pendidikan sekolah untuk program sarjana. Kemampuan berbahasa Inggris yang baik juga menjadi prasyarat, dibuktikan dengan esai 500 kata, dan pelamar dapat melampirkan skor tes kemahiran bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS jika tersedia. Kondisi kesehatan yang baik dan memiliki paspor yang masih berlaku sepanjang durasi studi juga merupakan persyaratan penting. Mahasiswa diwajibkan untuk memiliki polis asuransi kesehatan dengan pertanggungan minimum lima lakh Rupee India per tahun, sebelum keberangkatan atau segera setelah tiba di India.

Beasiswa ini mencakup berbagai bidang studi, termasuk Seni, Sains, Teknik, Humaniora, Ilmu Sosial, serta program yang berfokus pada budaya India seperti tari, musik, teater, seni pahat, bahasa India, dan kuliner India. Namun, perlu dicatat bahwa beberapa program studi tidak termasuk dalam cakupan beasiswa ini, seperti Kedokteran, Paramedis (Keperawatan, Fisioterapi), Fashion, Hukum (program terintegrasi seperti BA-LLB), dan program B.Tech di Institut Teknologi India (IIT).

Pelamar dapat memilih hingga lima universitas atau institusi di India sesuai urutan preferensi mereka dari daftar universitas yang terafiliasi dengan ICCR. Penting bagi calon mahasiswa untuk memeriksa situs web universitas tujuan guna memastikan kriteria kelayakan spesifik dan program studi yang ditawarkan. Semua dokumen yang tidak dalam bahasa Inggris harus disertai terjemahan resmi ke dalam bahasa Inggris. Setelah mendapatkan tawaran beasiswa, mahasiswa akan diarahkan untuk mendaftar di portal Study in India (SII) untuk mendapatkan ID unik serta mengurus visa dan pendaftaran dengan FRRO (Foreigners Regional Registration Office).

Kesempatan ini merupakan jembatan bagi mahasiswa Indonesia untuk memperoleh pendidikan berkualitas di India sekaligus memperkaya pengalaman budaya mereka.