Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Prabowo Didesak Siswa Soal MBG Tertunda, Balasannya 'Sabar

2025-11-20 | 14:53 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-20T07:53:57Z
Ruang Iklan

Prabowo Didesak Siswa Soal MBG Tertunda, Balasannya 'Sabar

Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 17 November 2025, menceritakan pengalamannya saat diteriaki sejumlah siswa yang belum mendapatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ketika ia hendak berkunjung ke SMPN 4 Bekasi. Para siswa meneriakkan keluhan mereka terkait belum meratanya distribusi program unggulan tersebut. Menanggapi hal itu, Presiden Prabowo meminta para siswa untuk bersabar.

Dalam peresmian Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 4 Bekasi, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa saat ini program MBG telah menjangkau sekitar 44 juta penerima manfaat. Angka ini, menurutnya, merupakan pencapaian yang signifikan, bahkan melampaui negara lain seperti Brasil yang membutuhkan 11 tahun untuk mencapai 40 juta penerima, sementara Indonesia mencapainya dalam waktu kurang dari 12 bulan. Meski demikian, ia menekankan bahwa target akhir program adalah 82,9 juta penerima, sehingga upaya percepatan masih terus dilakukan. Presiden juga meminta anak-anak dan ibu hamil yang belum menerima MBG agar bersabar.

Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak serta kesehatan ibu hamil dan menyusui. Selain itu, program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan makanan bergizi di sekolah, yang diharapkan dapat mendorong konsentrasi belajar siswa dan mengurangi angka absensi. Program ini juga memiliki dampak ekonomi dengan memberdayakan UMKM, petani, peternak, dan nelayan lokal sebagai penyedia bahan pangan.

Prabowo juga menyinggung adanya beberapa insiden yang disebutnya sebagai "keracunan" dalam distribusi MBG. Ia mengakui bahwa ada kekurangan dalam pelaksanaan program yang melibatkan jutaan penerima ini, namun menyatakannya sebagai "sakit perut biasa" yang sering terjadi. Untuk mencegah terulangnya insiden serupa, Presiden telah meminta agar pengawasan terhadap distribusi MBG diperketat dan persiapan lebih matang.

Sebelumnya, pada 20 Januari 2025, Presiden Prabowo juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua dan anak-anak yang belum menerima program Makan Bergizi Gratis. Ia menargetkan agar seluruh anak Indonesia dapat merasakan manfaat program ini pada akhir tahun 2025. Saat itu, program MBG telah menjangkau 650 ribu penerima di 31 provinsi, dengan target peningkatan menjadi 3 juta pada April dan 6 juta pada Agustus 2025. Badan Gizi Nasional (BGN) menjelaskan bahwa program ini tidak diberikan dalam bentuk uang tunai karena pemerintah ingin memastikan makanan langsung sampai kepada penerima manfaat. Saat ini, sudah ada 15.363 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia yang melayani 45 juta penerima manfaat.