
Beasiswa pertukaran CrossCulture Programme (CCP) Fellowship yang diselenggarakan oleh Institut für Auslandsbeziehungen (IFA) Jerman kembali membuka pendaftaran bagi para profesional dan sukarelawan dari 40 negara, termasuk Indonesia. Program ini menawarkan kesempatan berharga untuk mengasah keahlian, membangun jaringan, serta mengembangkan keterampilan lintas budaya selama 2-3 bulan di Jerman. Pendaftaran program fellowship ini dibuka hingga 10 Desember 2025.
Fellowship CCP didanai sepenuhnya oleh German Federal Foreign Office, mencakup berbagai komponen penting untuk mendukung peserta selama di Jerman. Para peserta akan menerima tunjangan bulanan sebesar 650 Euro, yang setara dengan sekitar Rp 12,5 juta. Selain uang saku, beasiswa ini juga menanggung tiket penerbangan pulang-pergi, akomodasi, tiket transportasi publik bulanan di kota residensi, asuransi kesehatan, serta penggantian biaya visa. Penting untuk dicatat bahwa program ini tidak menyediakan dana dukungan bagi tanggungan seperti pasangan atau anak peserta.
Selain dukungan finansial, penerima beasiswa CCP juga akan mendapatkan manfaat lain yang berlimpah. Mereka akan memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan organisasi tuan rumah dari jejaring CCP, menerima mentoring selama durasi fellowship, serta mengikuti kesempatan pengembangan profesional baik secara daring maupun luring di bidang kerja masing-masing. Program ini juga mencakup lokakarya lintas budaya selama 3-4 hari dan kesempatan untuk berjejaring dengan peserta serta alumni CCP fellowship.
Untuk dapat mendaftar Beasiswa Pertukaran CCP ke Jerman, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Calon peserta diwajibkan berusia minimal 23 tahun dan memiliki pengalaman profesional atau kerja sukarela yang dapat dibuktikan di organisasi masyarakat sipil di negara asal minimal selama 2 tahun. Kemampuan bahasa Inggris lisan dan tulisan yang baik juga menjadi syarat mutlak. Selain itu, peserta harus sehat dan mampu tinggal dalam jangka panjang di luar negeri, serta tidak sedang berstatus sebagai pelajar. IFA mengutamakan kandidat yang memiliki komitmen sosial dan komunitas jangka panjang, memiliki atau akan memiliki kolaborasi dengan organisasi di negara asal, dan menguasai bahasa tambahan, terutama bahasa Jerman.
Untuk tahun 2026, Beasiswa CCP akan ditawarkan dalam format tatap muka (on-site). Namun, tergantung pada kondisi masing-masing individu dan peraturan perjalanan yang berlaku, penerima beasiswa juga dapat memilih untuk berpartisipasi secara daring. Program ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan peserta pada bidang keahlian yang dimiliki, membangun jaringan internasional, serta memperoleh kompetensi dan keterampilan antar budaya. Pengalaman yang diperoleh selama di Jerman diharapkan dapat diintegrasikan ke dalam pekerjaan di organisasi asal para peserta setelah mereka kembali.