
Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dengan tegas menyatakan bahwa Tes Kemampuan Akademik (TKA) memiliki kaitan erat dengan integritas dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, MT, yang menyoroti pentingnya TKA sebagai validator nilai rapor.
Eduart Wolok menjelaskan bahwa keluhan mengenai validasi nilai rapor terus muncul dari tahun ke tahun, dengan adanya indikasi bahwa nilai rapor dapat diubah sebelum diunggah. Oleh karena itu, nilai TKA menjadi krusial untuk memvalidasi keabsahan nilai rapor tersebut. Ia menggarisbawahi bahwa semestinya terdapat korelasi yang baik antara nilai TKA dengan nilai rapor. Jika ada ketidakcocokan antara nilai rapor dan TKA dari sejumlah siswa di satu sekolah, hal tersebut akan menjadi perhatian khusus.
TKA kini menjadi syarat wajib bagi siswa yang memenuhi syarat (eligible) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026. Pelaksanaan TKA untuk siswa SMA dijadwalkan pada November 2025, meskipun nilai TKA ditujukan untuk mendaftar perguruan tinggi, pelaksanaannya berada di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Pengumuman SNBP juga dipercepat agar siswa memiliki waktu persiapan yang cukup untuk mengikuti TKA.
Eduart Wolok menambahkan bahwa pihaknya akan mengumumkan persentase nilai TKA yang akan digabungkan dengan nilai rapor dalam proses SNBP pada Desember 2025. Formula persentase ini sedang dirumuskan untuk memastikan asas keadilan dan fairness dalam proses seleksi. Penambahan indikator penilaian ini, menurut Eduart, bertujuan agar proses seleksi menjadi jauh lebih baik.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, sebelumnya dalam Taklimat Media Tes Kemampuan Akademik pada 6 November 2025, menegaskan bahwa seluruh hasil akhir TKA setiap murid, termasuk pelanggaran yang dilakukan, akan diserahkan kepada Panitia SNBP. Ia juga menyatakan bahwa hasil TKA bersifat final dan tidak ada banding. Pelaksanaan TKA tidak hanya mengukur capaian akademik, tetapi juga membangun kepercayaan terhadap hasil belajar siswa melalui proses yang jujur, adil, dan transparan.
Sejauh ini, Panitia SNPMB belum menerima laporan evaluasi terkait pelaksanaan TKA yang tengah berjalan di berbagai daerah. Meskipun demikian, semangat dari TKA adalah sebagai pengukur untuk memvalidasi nilai rapor yang rentan dimanipulasi agar siswa lolos jalur SNBP.
Perlu dicatat bahwa Panitia SNPMB juga telah merilis aturan baru terkait penerimaan mahasiswa baru tahun 2026, menegaskan bahwa TKA hanya khusus untuk SNBP, sementara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) akan digunakan untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2026. Adapun jadwal pelaksanaan SNPMB 2026 mencakup registrasi akun SNPMB sekolah pada 5-26 Januari 2026, pendaftaran SNBP 3-18 Februari 2026, dan pengumuman hasil SNBP 31 Maret 2026.