Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Terungkap: Perbedaan Esensial SNBP Peminatan ITB 2026

2025-11-24 | 11:45 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-24T04:45:21Z
Ruang Iklan

Terungkap: Perbedaan Esensial SNBP Peminatan ITB 2026

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 kembali menjadi jalur penting bagi siswa berprestasi untuk memasuki perguruan tinggi negeri. Institut Teknologi Bandung (ITB) turut membuka kesempatan melalui jalur ini, namun dengan sistem yang dikenal unik, yakni adanya program SNBP Peminatan dan Non-Peminatan. Calon mahasiswa perlu memahami perbedaan mendasar ini agar dapat menentukan pilihan yang tepat.

Secara umum, SNBP 2026 akan menilai prestasi akademik dan non-akademik siswa. Komponen penilaian setidaknya 50% berasal dari nilai rapor seluruh mata pelajaran, sementara paling banyak 50% sisanya dihitung berdasarkan nilai rapor dua mata pelajaran pendukung program studi yang dituju, portofolio, dan/atau prestasi lainnya. Yang terbaru untuk SNBP 2026 adalah kewajiban bagi siswa untuk menyertakan nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai syarat pendaftaran.

Perbedaan SNBP Peminatan dan Non-Peminatan ITB

ITB memiliki sistem penerimaan mahasiswa yang khas dibandingkan sebagian besar perguruan tinggi lainnya. Pada jalur SNBP biasa atau "non-peminatan", mahasiswa tidak langsung memilih program studi (prodi) spesifik saat pendaftaran. Sebaliknya, mereka akan memilih unit pilihan berupa fakultas atau sekolah yang menaungi beberapa prodi serumpun. Setelah diterima, mahasiswa akan menjalani Tahap Persiapan Bersama (TPB) selama satu tahun. Penjurusan ke program studi yang diminati baru akan dilaksanakan setelah semester pertama perkuliahan, di dalam fakultas/sekolah atau rumpun yang telah dipilih sebelumnya.

Namun, ITB juga menawarkan program "SNBP Peminatan" yang menjadi bagian integral dari seleksi SNBP. Inilah yang menjadi pembeda signifikan. Melalui SNBP Peminatan, calon mahasiswa dapat memilih langsung program studi spesifik yang ditawarkan sejak awal pendaftaran.

Meskipun demikian, ada konsekuensi penting yang harus diperhatikan. Mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBP Peminatan tidak diperkenankan untuk pindah program studi dengan alasan apa pun. Hal ini berbeda dengan jalur non-peminatan, di mana mahasiswa masih memiliki fleksibilitas untuk menentukan prodi setelah TPB. Mahasiswa program peminatan tidak akan mengikuti proses seleksi pemilihan prodi yang diadakan pada akhir TPB seperti yang akan dijalani oleh mahasiswa non-peminatan.

Proses Pendaftaran dan Jadwal Penting

Bagi calon peserta SNBP Peminatan ITB, pendaftaran dilakukan melalui dua portal. Pertama, di portal SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) siswa akan memilih fakultas atau sekolah yang menaungi prodi pilihannya. Setelah menyelesaikan pendaftaran di portal SNPMB dan mendapatkan Kartu Peserta SNBP 2026, peminat SNBP Peminatan ITB kemudian harus mendaftar lagi di portal Admission ITB. Di portal ini, siswa akan menggunakan nomor peserta SNBP 2026 untuk login dan memilih fakultas/sekolah serta program studi tujuan secara langsung. Penting untuk memastikan pilihan fakultas/sekolah di kedua portal sesuai, karena ketidaksesuaian dapat membatalkan pendaftaran program peminatan di ITB.

Jadwal pelaksanaan SNBP 2026 telah ditetapkan: pengumuman kuota sekolah pada 29 Desember 2025; masa sanggah kuota sekolah dari 29 Desember 2025 hingga 15 Januari 2026; registrasi akun SNPMB sekolah pada 5 – 26 Januari 2026; pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh sekolah pada 5 Januari – 2 Februari 2026; registrasi akun SNPMB siswa pada 12 Januari – 18 Februari 2026; pendaftaran SNBP dari 3 – 18 Februari 2026; dan pengumuman hasil SNBP pada 31 Maret 2026.

ITB hanya membuka sejumlah program studi tertentu untuk jalur SNBP Peminatan, dan daftar prodi ini akan diumumkan secara berkala di laman resmi Admission ITB. Calon mahasiswa disarankan untuk terus memantau laman tersebut untuk informasi terbaru mengenai program studi yang ditawarkan. Dengan memahami perbedaan mendasar antara SNBP Peminatan dan Non-Peminatan di ITB, serta mengikuti prosedur pendaftaran dengan cermat, calon mahasiswa diharapkan dapat membuat keputusan yang paling sesuai dengan minat dan kemampuan akademiknya.