Pemerintah Australia melalui program Australia Awards kembali membuka kesempatan bagi para profesional Indonesia untuk mengikuti beasiswa studi singkat di Negeri Kanguru. Program yang dikenal sebagai Australia Awards Short Courses atau Short Term Awards ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas individu di berbagai sektor, serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.
Beasiswa studi singkat ini umumnya berlangsung kurang dari tiga bulan, dengan struktur yang mencakup lokakarya pra-kursus selama tiga hari di Indonesia, studi intensif sekitar dua minggu di Australia, dan lokakarya pasca-kursus selama tiga hari kembali di Indonesia. Peserta akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan setelah menyelesaikan ketiga tahapan program.
Salah satu tawaran terbaru yang telah dibuka Kedutaan Besar Australia di Indonesia adalah beasiswa studi singkat dengan tema "Tantangan Misinformasi dan Disinformasi: Meningkatkan Integritas Informasi dan Literasi Media dalam Era Digital". Program ini menargetkan jurnalis, editor, organisasi pemeriksa fakta, organisasi masyarakat sipil, akademisi, serta pembuat konten dan pemengaruh media sosial di Indonesia. Pendaftaran untuk program khusus ini dibuka hingga 28 November 2025, dengan kuota sebanyak 25 orang.
Secara umum, persyaratan untuk mendaftar beasiswa studi singkat Australia Awards meliputi pengalaman minimal empat tahun dalam peran yang relevan dan kualifikasi pendidikan minimal D3. Untuk tema misinformasi dan disinformasi, calon peserta juga diharapkan berasal dari organisasi yang telah mengembangkan atau terlibat dalam media digital dengan program literasi atau upaya penanggulangan misinformasi dan disinformasi. Program ini memprioritaskan staf pemerintah, praktisi, dan mereka yang bekerja di sektor swasta pada level manajerial. Selain itu, aplikasi sangat dianjurkan bagi perempuan, penyandang disabilitas, dan individu dari kelompok minoritas etnis atau kelompok kurang beruntung secara sosial dan ekonomi. Prioritas juga diberikan kepada pelamar dari area fokus geografis seperti Aceh, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
Manfaat yang ditawarkan oleh beasiswa studi singkat ini sangat komprehensif, mencakup biaya perjalanan pulang pergi ke lokasi lokakarya pra-kursus dan pasca-kursus di Indonesia, tiket pesawat pulang pergi internasional ke Australia, akomodasi penuh, serta uang saku selama program berlangsung baik di Indonesia maupun Australia. Peserta juga akan menerima asuransi kesehatan mahasiswa luar negeri (Overseas Student Health Cover) selama periode studi di Australia, serta biaya visa ke Australia. Seluruh biaya studi akan ditanggung sepenuhnya. Selain dukungan finansial, penerima beasiswa akan memiliki kesempatan untuk membangun jaringan profesional melalui berbagai pertemuan, acara, dan kunjungan lapangan di Australia, serta mendapatkan dukungan untuk pengembangan proyek individu maupun kelompok.
Program Short Term Awards ini merupakan fitur baru dari Australia Awards di Indonesia yang melengkapi program beasiswa jangka panjang, memberikan fleksibilitas dan responsivitas terhadap kebutuhan organisasi dan sektor yang berkembang. Setiap tahun, hingga 350 Short Term Awards ditawarkan kepada pembuat keputusan dan pemengaruh senior Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa studi singkat Australia Awards dapat diakses melalui situs web resmi Australia Awards Indonesia.
