Empat puluh dua perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia telah diumumkan dalam pemeringkatan QS World University Rankings (WUR): Asia 2026, yang dirilis pada Selasa, 4 November 2025. Daftar ini menjadi sorotan utama bagi para siswa SMA/SMK/MA kelas akhir yang tengah mempersiapkan diri untuk Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Pemeringkatan QS WUR: Asia dikenal sebagai salah satu yang paling kredibel, mengacu pada serangkaian indikator yang mencerminkan kualitas dan reputasi universitas di kancah global.
Metodologi QS WUR: Asia 2026 mempertimbangkan berbagai aspek penting dengan bobot yang berbeda. Reputasi akademik memiliki bobot tertinggi sebesar 30%, diikuti oleh reputasi di kalangan perusahaan dan perekrut sebesar 20%. Indikator lain mencakup sitasi per karya ilmiah (10%), karya ilmiah per staf pengajar (5%), rasio staf pengajar dan mahasiswa (10%), staf pengajar bergelar PhD (5%), jaringan riset internasional (10%), rasio staf pengajar internasional (2,5%), rasio mahasiswa internasional (2,5%), masuknya pelajar asing melalui pertukaran (2,5%), dan keluarnya pelajar lokal melalui pertukaran (2,5%).
Dalam daftar bergengsi ini, sejumlah universitas terkemuka di Indonesia berhasil menempati posisi atas. Universitas Indonesia (UI) kembali memimpin daftar nasional, diikuti oleh Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Bandung. Selain itu, IPB University, Universitas Padjadjaran, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember juga masuk dalam jajaran teratas. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menorehkan prestasi membanggakan dengan menempati klaster peringkat 801-850 di Asia dan menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik di Indonesia dalam pemeringkatan QS tahun ini.
Bagi calon mahasiswa, daftar universitas ini sangat relevan dengan SNBP. Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) adalah jalur masuk perguruan tinggi negeri yang penilaiannya didasarkan pada hasil penelusuran prestasi akademik siswa menggunakan nilai rapor serta prestasi akademik dan non-akademik yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi. Jalur ini memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi unggul untuk melanjutkan pendidikan tanpa tes tertulis.
Proses SNBP 2026 diperkirakan masih akan mengikuti pola tahun sebelumnya, dengan penilaian yang mempertimbangkan nilai rapor dari semester 1 hingga semester 5, prestasi akademik dan non-akademik, portofolio untuk program studi tertentu, serta kuota sekolah sesuai akreditasi. Seluruh tahapan SNBP 2026, mulai dari pendaftaran hingga pengumuman kelulusan, dilakukan secara daring melalui portal resmi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Dengan demikian, para siswa kelas XII yang ingin menjadi bagian dari universitas-universitas terbaik ini perlu mempersiapkan rekam jejak akademik mereka dengan optimal.
