Hong Kong mencatatkan kinerja luar biasa dalam QS Asia University Rankings 2026 yang baru saja dirilis, dengan lima institusi berhasil menembus 10 besar, sebuah pencapaian yang mengungguli Tiongkok Daratan dalam jajaran elite tersebut. Universitas Hong Kong (HKU) berhasil merebut posisi teratas sebagai universitas terbaik di Asia, menggeser Peking University dari peringkat kedua.
Pemeringkatan yang dilakukan oleh Quacquarelli Symonds (QS), sebuah firma analisis pendidikan tinggi global, mengevaluasi lebih dari 1.500 institusi dari 25 sistem pendidikan tinggi di Asia. Edisi tahun ini menandai penilaian regional terbesar hingga saat ini, dengan lebih dari 550 entri baru.
Berikut adalah daftar 10 universitas teratas dalam QS Asia University Rankings 2026:
1. Universitas Hong Kong (Hong Kong)
2. Peking University (Tiongkok)
=3. Nanyang Technological University, Singapura (NTU Singapore)
=3. National University of Singapore (NUS) (Singapura)
5. Fudan University (Tiongkok)
6. The Hong Kong University of Science and Technology (Hong Kong)
=7. City University of Hong Kong (Hong Kong)
=7. Chinese University of Hong Kong (Hong Kong)
9. Tsinghua University (Tiongkok)
10. The Hong Kong Polytechnic University (Hong Kong)
Dengan lima universitas di sepuluh besar, Hong Kong menunjukkan kekuatan sektor pendidikan tingginya yang tangguh, dengan Universitas Hong Kong secara khusus naik dari posisi kedua tahun lalu untuk mengklaim peringkat satu. Kinerja luar biasa ini juga meliputi The Hong Kong University of Science and Technology yang melesat dari peringkat 11 ke peringkat 6, serta City University of Hong Kong dan Chinese University of Hong Kong yang sama-sama berada di peringkat 7. The Hong Kong Polytechnic University juga menunjukkan kenaikan signifikan, dari peringkat 17 menjadi 10.
Meskipun Tiongkok Daratan memiliki jumlah institusi yang paling banyak terwakili dalam pemeringkatan secara keseluruhan, yaitu 394 universitas, dengan 260 di antaranya adalah entri baru, hanya tiga universitasnya yang berhasil masuk dalam 10 besar. Ini menunjukkan bahwa, meskipun volume institusi pendidikan tinggi di Tiongkok Daratan sangat besar, Hong Kong unggul dalam konsentrasi universitas-universitas berperingkat teratas.
Di luar 10 besar, beberapa universitas lain di Asia juga menunjukkan performa kuat, mendekati posisi 20 besar. Universiti Malaya di Malaysia mempertahankan posisinya sebagai universitas dengan peringkat tertinggi di negara tersebut, menempati peringkat 15 di Asia. Taiwan juga menunjukkan kekuatannya dengan National Taiwan University memimpin dan meraih peringkat ke-23. Sementara itu, The University of Tokyo dari Jepang, sebagai universitas berperingkat tertinggi di negaranya, berada di posisi ke-26. Institut Teknologi India Delhi (IIT Delhi) juga menjadi institusi India berperingkat tertinggi, berada di sekitar peringkat 59. Korea Selatan juga menunjukkan kekuatan sistematisnya, menyamai Tiongkok dalam jumlah posisi 20 teratas.
Kinerja universitas-universitas Hong Kong dalam pemeringkatan ini mencerminkan model yang berpusat pada internasionalisasi, keunggulan penelitian, dan kebijakan talenta yang terarah. Ini menunjukkan bagaimana sistem yang lebih kecil dapat mengungguli sistem yang lebih besar melalui fokus strategis. Berbagai indikator yang digunakan QS, seperti reputasi akademik, reputasi pemberi kerja, dan jaringan penelitian internasional, menunjukkan standar kelas dunia yang dicapai oleh universitas-universitas Hong Kong. Wakil Presiden Senior QS, Ben Sowter, mencatat bahwa pemeringkatan Asia 2026 mengungkapkan kompetisi yang semakin ketat dan kinerja yang kuat dari berbagai institusi di seluruh kawasan.
